Pantun Bujang Besaot Bangka

Inilah Pantun Bujang Besaot Bangka

Pohon ara daunnya rimbun
Tempat bersarang si burung dara
Uang dan harta terkumpul bejibun
Tapi sayang tidur di penjara


JAWAB BUJANG BESAOT

Pita mirah tutup kerudong
Baju tituron kaen belande
Terasa susah idup dikurong
Tujuh keturon jangen dicube


Jangan dipaot kayu yang patah
Karena susah kaki melangkah
Terasa perotko nek muntah
Nengong mentinak banyak betingkah


JAWAB BUJANG BESAOT

Pucok mengkalak hendak dilempah
Rampai sasa isi belacin
Kalok mentinak banyak tingkah
Cerai saja cari yang lain

====================

Laut terbentang berwarna biru
Angin berhembus daun bergoyang
Semakin kupandang wajah dirimu
Tak kan terhapus kasih dan sayang


Anak kecil berkepang kuda
Rambut lurus bermuka oval
Adinda hanyalah seorang muda
Harapan daku janganlah jahil


Getah nangka ditambal ban
Banting tulang mengais rezeki
Gerangan apakah wahai badan
Menahan beban ditinggal bini


Gemetar hati saat mengaji
Kuli banting tulang seharian
Janganlah menyimpan dendam benci
Agar semua menjadi teman


Wangi bunga harum semerbak
Bersebrangan dekat dengan jendela
Pernikahan masal sedang diarak
Gemuruh asa melanda jiwa


Hendakku ingin membeli duku
Membeli dengan uang rupiah
Mengapa kemarin kau balas pantunku
Karna ku jauh ambil hadiah

Saat mata dan hati berbicara
Suara terpental oleh gaung
Serpihan hati yang terluka
Sakitnya mengalahkan ombak bergulung


Lama sudah kusimpan rindu
Teratai merah dipetik putri
Lama lama jadi benalu
Hidup dak begune alonglah mati


Naik motor di jalan raya
Di jalan raya bertemu amat
Para sepradik jangan terlalu percaya
Tahun 2012 akan kiamat


Sudah tahu peraturan dilarang
Masih jg takut hukum
Kalau masuk kerumah orang
Jangan lupa ucap Assalamualaikum

Sumber
http://www.tribunnews.com/nasional/2010/05/10/inilah-pantun-bujang-besaot-bangka

Puisi Pangkalpinang kota budaya

Puisi

Pangkalpinang Kota Budaya

Pangkalpinang pangkal kemenangan
Gerbang awal menikmati  keindahan pulau bangka.
Elok wisata alamnya.
Berkembang pesat industrinya.
Putih bersih hamparan pasirnya.

Pangkal pinang
Kota candu bagi penikmati pariwisata.
Kota dengan sejuta senyuman
Kota beribu kenangan
Dengan budaya yang penuh kosapanan

Pangkalpinang
Kota indah tiada tara
Menyimpan berjuta sejarah
Kota pariwisata julukannya
Mari kita jaga bersama
Keindahan alam dan budaya yang di milikinya

Puisi Keajaiban Pendidikan

Puisi 

Keajaiban pendidikan

Goresan tinta sejarah

Telah mencatat banyak peristiwa

Bagaimana roda pendidikan bekerja

Yang telah mampu menyulap

Seorang anak kampung, menjadi penguasa kota

Yang telah merubah

Anak singkong menjadi menjadi pemilik apartemen mewah.

Pendidikan telah berhasil menumbangkan

Kezaliman dan ketidak adilan

Menghancurkan tirani kebodohan

Mewujudkan mimpi anak jalanan

Menyatukan permusuhan melalui gagasan

Begitulah pendidikan

Bak mutiara yang di ambil dari laut dalam.

Butuh usaha dan perjuangan untuk menggapai nya.